Ramadhan bulan perjuangan, perjuangan mencari pahala, perjuangan memperbanyak amal. Sepanjang sejarah peradaban Islam ada banyak peristiwa besar yang terjadi pada bulan ramadhan. Sebut saja seperti perang Badar yang terjadi pada 17 ramadhan 2 H, lalu Fathu Makkah pada 21 Ramadhan 8 H, serta Bebasnya Baitul Maqdis dan penyerahan kuncinya kepada Khalifah Umar bin Al-Khattab ra yang terjadi pada 13 Ramadhan 15 H.
Bulan Perjuangan
Serangkaian peristiwa itu menujukkan bahwa ramadhan bukanlah bulan untuk bermalas-malasan karena menahan lapar dan dahaga, akan tetapi pada bulan ini dituntut untuk semakin meningkatkan perjuangan dan meraih prestasi gemilang sebagaimana yang telah dicontohkan oleh generasi-generasi terdahulu.
Selama ramadhan, fisik kita dilatih guna mampu menahan lapar dan haus, namun yang menjadi inti utamanya bukan sekedar menahan beban fisik semata. Panca indra pun juga harus ikut berpuasa, dalam artian bahwa puasakan pandangan dari melihat yang tidak pantas, puasakan mulut dari berbicara yang tidak pas, dan puasakan telinga dari mendengar sesuatu yang tidak jelas. Selain puasa fisik tersebut, jiwa kita juga harus mampu berpuasa dari sifat2 tercela, sehingga pada akhirnya level puasa sedikit naik tingkat menjadi level khawas alias puasanya orang-orang khusus. Dan semoga hikmah ramadhan berupa gelar taqwa dapat kita raih, untuk itu mari memperbagus amalan.
COMMENTS