Oleh: M. Ihsan Yaqub (*)
Agama islam sebenarnya sangatlah simpel. Cukup dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya. Namun yang sangat sulit adalah mengaplikasikan perintah Allah swt kedalam lika-liku kehidupan sehari-hari dan menjauhi diri daripada segala larangan-Nya .
Hal ini disebabkan karena ada satu makhluk yg selalu ingin menjerumuskan manusia kedalam lubang kesesatan yaitu "NAFSU". Dan dibalik itu juga ada yg selalu menyemangatkan kita agar senantiasa melaksanakan perbuatan2 yg dibebankan kepada kita selaku hamba-Nya yg lemah yaitu "AKAL"
Maka selagi Allah masih memberi kesempatan kepada kita, pergunakanlah kesempatan itu baik-baik .Karena kita tidak pernah tau apakah kesempatan itu akan menghampiri kita lagi kelak atau tidak.
Dan insyaAllah selalu mengedepankan akal drpd nafsu, mudah-mudahan kita dapat menjadi orang2 yg selalu dalam keadaan beriman kepada-Nya. Karena untuk mendapatkan titel manusia yg beriman , salah satu syaratnya adalah kita harus mampumengedepankan akal drpd hawa nafsu.
Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah Saw. Yg diriwayatkan oleh 'Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ
“Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sampai ia menundukkan hawa nafsunya untuk tunduk pada ajaran yang aku bawa.” (Diriwayatkan dalam kitab Al-Hujjah dengan sanad yang shahih menurut Imam Nawawi).
Mudah-mudahan kita dapat mengamalkan kandungan hadis diatas dengan istiqamah dan diiringi ilmu agama yg mengenai ibadah2 yg kita lakukan tsb.Dan selalu menjalankan segala perintah-Nya yg sesuai dengan al-qur'an , as-sunnah dan ijma' ulama yg shahih .
(*) Santri Dayah MUDI Mesra Aceh
COMMENTS