Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, enam sunnah berikut merupakan amalan penting selama ramadhan, setiap amalan kebaikan yang dilakukan pada bulan tersebut akan dilipatgandakan 10 kebaikan sampai 700 kali lipat kebaikan, , hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah yang diriwayat dari Abu Hurairah:
كُل عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللهُ عَز وَجَل إِلا الصوْمَ فَإِنهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Hidupkan Ramadhan Dengan Enam Sunnah Ini
Selain melaksanakan amalan wajib yang memang sudah menjadi rutinitas selama ramadhan, yakni Ibadah shalat lima waktu dan puasa pada siang harinya, juga sudah sepatutnya juga menambah amalan-amalan sunnah. Misalkan dengan memperbanyak tilawah dan shalat sunnah. Namun khususnya ramadhan, jangan lewatkan enam sunnah berikut ini:
1. Shalat Tarawih
Ibadah yang satu ini jangan sampai terlewat, ini karena, shalat tarawih hanya ada dalam bulan ramadhan saja. Mengenai jumlah rakaatnya, para Imam Mazhab sepakat bahwa jumlah rakaatnya sebanyak 20 rakaat, kecuali khusus untuk penduduk madinah dimana tarawih disana 36 rakaat.
2. Shalat Witir
Salat witir ini juga salat sunnah dengan rakaat ganji, minimal satu rakaat dan sebanyak-banyaknya sebelas rakaat. Shalat witir dikerjakan waktu malam, setelah shalat 'Isya dan terus berlangsung sampai fajar. Dalam semalam cuma ada satu witir, sehingga jika telah melaksanakan witir setelah tarawih maka tidak perlu mengulangi lagi jika nantinya melaksanakan tahajud.
3. Shalat Dhuha
Shalat yang satu ini juga jangan lupa untuk dikerjakan, karena sangat banyak keistimewaan, diantarannya bisa memperlancar rezki. Shalat dhuha baik dikerjakan ketika matahari telah berada setinggi galah di ufuk timur dan berakhir menjelang zuhur, minimal 2 rakaat, dan maksimal sampai 8 rakaat, ada juga yang mengatakan sampai 12 rakaat.
4. Shalat Sunat Rawatib
Shalat sunnah ini jumlahnya 10 raka'at atau 12 raka'at, di antaranya yaitu 4 atau 2 raka'at sebelum dzuhur dan 2 roka'at setelah dhuzur, 2 raka'at setelah sholat maghrib, 2 raka'at setelah shalat isya dan 2 raka'at lagi sebelum shalat subuh. Adapun shalat sunnah sebelum shubuh atau shalat fajar merupakan yang paling utama di antara shalat sunnah rawatib dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya baik ketika mukim (tidak berpegian) maupun dalam keadaan safar.
5. Shalat Tasbih
Shalat tasbih adalah shalat sunnah 4 rakaat yang dikerjakan dengan dua kali salam dan diperbanyak bacaan tasbihnya di dalamnya. Jumlah tasbihnya sebanyak 300 kali dengan perincian setiap rakaat dibaca 75 kali. Salat ini bisa dikerjakan setiap hari, boleh siang atau malam hari. Cara pelaksanaannya sama dengan salat wajib, baik gerakan dan bacaannya. Namun dalam hal pembacaan tasbihnya dapat dibaca sebelum fatihah sebanyak 15 kali, lalu setelah fatihah dan ayat sebanyak 10 kali, saat rukuk 10 kali, saat i'tidal 10 kali, lalu ketika sujud pertama dan kedua masing-masing 10 kali, dan pada duduk antara dua sujud juga 10 kali, sehingga total untuk satu rakaat sebanyak 75 kali.
6. Shalat Tahajud
Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan di malam hari setelah bangun tidur dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat. Waktu yang paling utama untuk mengerjakan salat tahajud ini adalah sekitar 2/3 malam atau 1/3 malam yang terakhir menjelang sahur. Manfaatkan momen tahajud untuk banyak berdoa.
Demikian enam sunnah selama ramadhan, namun demikian kegiatan sunnah yang lain juga masih banyak, diantaranya seperti bersedekah, memberi makan orang yang berbuka puasa, dan lain sebagainya. Selamat berpuasa.
COMMENTS