catatanfiqih.com | Menjadi seorang pemimpin adalah mempunyai tanggung jawab yang besar, selain menjalankan roda pemerintahan yang baik, seorang pemimpin juga harus menjadi panutan bagi rakyatnya.
Sebut saja seperti Bupati (kepala daerah) Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh ini. Meskipun ia telah memangku jabatan sebagai kepala daerah dari 2012 hingga 2017 nanti, namun jabatan itu bukan penghalang baginya untuk tetap menjalankan aktifitas ibadah sebagaimana biasanya.
Ya, nama Mukhlis Basyah, S.Sos menghebohkan dunia maya setelah salah seorang jamaah shalat jum'at mengambil foto sang kepala daerah itu saat beliau menjadi muazzin di mesjid Samahani pada jumat tanggal 18 desember 2015.
Dari akun Facebook yang bermama Teuku Wildan, ia mengunduh beberapa foto saat Bupati Aceh Besar itu mengumandangkan Azan, tepatnya didepan mimbar yang telah dinaiki khatib untuk membacakan khutbah jum'at.
Beberapa pengguna media sosial Facebook memandang ini adalah sebuah contoh yang baik, namun sebagiannya juga menganggap ini hal biasa-biasa.
Nah, sebagai umat islam, kita harus berbaik sangka kepada siapa saja yang berbuat kebajikan. Semoga apa yang dilakukan oleh Bapak Bupati tersebut menjadi contoh teladan bagi pemimpin-pemimpin lainnya, dan sebagai syiar bahwa azan adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. Amin! (SDQ)
Baca Juga:
- Empat Resep Bahagia
- 10 Penyakit yang Berbahaya Bagi Hati
- "Merayakan" Valentine Day
- Menjadi Guru yang Baik
- Mahar Bukanlah Penghalang
- Harapan dan Angan-Angan
- Bolehkah Mahar Hafalan Quran?
COMMENTS