"Islam bukan hanya soal ibadah. Islam adalah rumus universal yang menata semua dimensi kehidupan. Oleh karena demikian, nilai-nilai Islam harus terintegrasi secara menyeluruh dalam kehidupan, tanpa ada istilah area bebas pengaruh nilai-nilai Islam".
Demikian poin penjelasan dari Tgk H. Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop dalam pengajian rutin dewan guru dayah Babussalam Al-Aziziyah, Jeunieb, Bireuen, yang berlangsung di aula Dayah Babussalam Al-Aziziyah, Senin 7/12.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa awal kemunduran dunia Islam dewasa ini disebabkan oleh cara berpikir (sebagian) umat Islam yang mulai 'mengasingkan' tuntunan Islam itu sendiri dalam beberapa bidang kehidupan dan terjebak dalam pemikiran sesat bahwa Islam hanya mengurusi soal ibadah semata. Imbasnya, terjadi kekosongan nilai dalam bidang-bidang kehidupan yang akhirnya akan merusak tatanan kehidupan secara menyeluruh.
"Pemikiran yang memisahkan Islam dengan kehidupan ekonomi, pendidikan, politik maupun budaya, misalnya, sangat berbahaya. Sebab ini akan mengkerdilkan Islam dan merusak tatanan kehidupan ideal umat Islam", tegas ulama muda Aceh ini.
Menurut beliau, semua bidang kehidupan harus seiring sejalan dengan nilai-nilai Islam. Ekonomi misalnya, sistem dan perilaku ekonomi umat tidak bisa dipisahkan dari sistem yang dibangun dalam Islam. Begitu juga halnya dengan politik, pendidikan, budaya maupun lainnya.
"Manusia adalah makhluk lemah yang memiliki banyak keterbatasan. Rasul diutus ke permukaan bumi untuk membawa risalah sebagai model kehidupan yang ideal. Model kehidupan inilah yang harus diikuti dan diterapkan dalam kehidupan. Tidak hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam kehidupan secara menyeluruh", tutup Tu Sop. [coretansantri.com]
COMMENTS