Hidup di dunia cuma sekali, namun jatuh cinta itu harus berkali-kali, sehingga setiap detiknya adalah saat-saat yang selalu diliputi oleh cinta, dan karenanya tidak akan terbuka celah diantara keduanya untuk saling menduakan. Katanya cinta pada pandangan pertama itu sungguh sangat berkesan, harusnya pandangan kedua, ketiga dan seterusnya harus lebih berkesan lagi, itu karena kehidupan yang dijalani dalam sebuah pernikah bukan hanya untuk sekali itu saja, akan tetapi setiap hari, bahkan sampai mati pun ikatan itu masih tetap terhubung dengan kuat. Buktinya, istri berhak terhadap harta warisan yang ditinggalkan oleh suami demikian juga sebaliknya.
Menjadi pasangan yang baik
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh 'Aisyah Radhiyallahu 'anha, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda :
Ø®َÙŠْرُÙƒُÙ…ْ Ø®َÙŠْرُÙƒُÙ…ْ لأَÙ‡ْÙ„ِÙ‡ِ ÙˆَØ£َÙ†َا Ø®َÙŠْرُÙƒُÙ…ْ لأَÙ‡ْÙ„ِÙŠ
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku" [HR. At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah no: 1977 dari sahabat Ibnu ‘Abbas]
Pernah suatu ketika, saat Rasulullah sedang berkumpul bersama seluruh istrinya, mereka bertanya kepada beliau siapakah wanita yang paling dicintai diantara seluruh istri-istrinya. Mendengar pertanyaan itu Rasulullah tersenyum dan meminta istri-istri beliau untuk pulang ke rumah masing-masing, sementara itu Rasulullah menuju ke pasar dan membelikan beberapa cincin emas untuk diberikan kepada seluruhnya istrinya. Rasulullah pun mendatangi rumah masing-masing istrinya dan memberikan cincin yang telah dibelikannya tadi. Singkat cerita, di lain kesempatan Rasulullah kembali berkumpul bersama seluruh istrinya, beliau pun bersabda wanita yang paling aku cintai adalah yang mendapatkan cincin, mendengar itu semua istri beliau tersenyum puas karena mereka merasa dialah yang paling dicintai sebab telah mendapatkan cincin dari Rasulullah. Begitulah salah satu cara Rasulullah dalam menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga, sehingga biarpun mempunyai beberapa orang istri tidak pernah cek-cok diantara mereka.
Sudah kita maklumi bersama, bersiwak merupakan salah satu anjuran yang sangat ditekankan oleh Rasulullah. Jika menelisik lebih jauh, bersiwak adalah salah satu cara berbuat baik terhadap pasangan, lho kenapa bisa demikian? Bayangkan saja, andai sang suami atau istri tidak pernah menyikat giginya tentu saja akan sangat menggangu saat keduanya sedang berinteraksi, mulut yang bau akan membuat pasangan menjadi tidak betah berdekat-dekatan dan tanpa disadari hal kecil ini sudah menanamkan benih-benih ketidakharmonisan. Karenanya, salah satu cara menjaga mata pasangan agar tidak melirik ke rumput tetangga adalah dengan selalu menjaga penampilan. Selain itu, hubungan cinta diantara keduanya harus seperti barang antik yang seiring bertambah usia makin menarik.